Danau Biru Cigaru, Wisata Seru di Kabupaten Tangerang

Tahun lalu, sebelum pandemi COVID-19 merajalela di Indonesia, saya sempat jalan-jalan di Kabupaten Tangerang. Sudah bertahun-tahun memang saya berdomisili di kabupaten ini, belakangan saya baru tahu bahwa Kabupaten Tangerang juga memiliki potensi wisata yang unik dan menarik.

Salah satu destinasi yang potensial di Kabupaten Tangerang adalah Danau Biru Cigaru atau dikenal juga sebagai Telaga Biru Cisoka. 

Obyek wisata ini berlokasi di Kecamatan Cisoka. Tempat ini bisa ditempuh sekitar satu jam lebih perjalanan dengan menggunakan mobil atau motor pribadi dari BSD City.

Danau Biru Cigaru terkenal dengan pemandangan alam berlatar danau dengan airnya yang berwarna kebiruan. Ada pula danau yang memiliki air berwarna hijau. Danau tersebut dulunya bekas galian tambang yang akhirnya membentuk telaga yang indah. 

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Budiono ᮘᮥᮓᮤᮇᮔᮧ (@budionox) pada 9 Jan 2018 jam 5:19 PST

Walaupun destinasi wisata ini masih dalam skala lokal, atraksi dan wahana rekreasi yang ada di Danau Biru Cigaru cukup lengkap dan pastinya seru. Di atas danau, pengunjung dapat menaiki wahana rakit hias, lengkap dengan ayunan dan properti untuk ber-selfie. 

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh GENPI KABUPATEN TANGERANG (@genpitng) pada 29 Feb 2020 jam 4:47 PST

Atraksi lainnya ada zip wire atau flying fox yang menantang, kolam renang yang menyegarkan, dan beragam spot berfoto yang tentunya instagramable. Salah satu yang unik adalah replika monumen merlion seperti di Singapura. Ada juga miniatur kapal pesiar yang diberi nama Kapal Wisata Cigaru. 

Danau Biru Cigaru bisa menjadi pilihan warga Jabodetabek yang ingin berwisata di akhir pekan setelah masa PSBB selesai, mengingat dalam situasi ini masih rentan jikalau harus jalan-jalan ke luar kota.  

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Budiono ᮘᮥᮓᮤᮇᮔᮧ (@budionox) pada 16 Jun 2020 jam 5:49 PDT

Untuk saat ini, destinasi wisata ini masih ditutup karena wilayah Tangerang Raya (termasuk Kabupaten Tangerang) masih dalam masa penerapan PSBB. Semoga obyek wisata ini dapat segera beroperasi dan dibuka untuk masyarakat umum bulan depan Juli mendatang.