Kegiatan Selama Pandemi

Pandemi COVID-19 telah memaksa kita untuk mengubah kebiasaan kita dan beradaptasi dengan gaya hidup baru yang sebelumnya mungkin tidak pernah terbayangkan dapat terjadi secara tiba-tiba. Penularan virus yang begitu mudah melalui kontak fisik telah mengurung kita berdiam di dalam rumah selama berbulan-bulan. Rasa bosan pasti ada. Mau tidak mau kita harus pandai-pandai menyesuaikan kebiasaan dan mencari kegiatan yang variatif selama menghabiskan hari di rumah. 

Selain WFH atau work from home (bekerja di rumah), ada beberapa kegiatan lain yang akhirnya saya lakukan lagi selama berada di rumah. Bisa dibilang ini adalah hobi-hobi lama saya yang bersemi kembali selama masa pandemi. Hobi atau kegiatan yang sebelumnya tidak sempat saya lakukan karena terlalu sibuk bekerja atau terlalu capai pulang-pergi kanto dan rumah. Selalu ada makna di balik segala peristiwa. Mungkin juga ini salah satu hikmah pandemi ini? 

Hobi Lama yang Kembali Digeluti

Berikut ini adalah hobi-hobi lama saya yang kembali saya geluti selama self-quarantine alias #dirumahaja:

Blogging

Pertama kali saya menggeluti hobi ngeblog itu pada saat kuliah atau kurang lebih sekitar sepuluh tahun lalu. Meskipun hasrat kerap naik-turun, blog saya tetap eksis. Blog saya pada zaman kuliah berjudul Econochemist dan tetap saya kelola hingga sekitar 3 tahun setelah kelulusan. Setelah itu saya memilih untuk membuat blog baru dengan domain berbayar, yaitu blog yang sekarang sedang anda baca bernama #BudionoJournal. 

Meskipun nama dan konsep blog sudah saya pikirkan dengan matang, konten yang saya tulis relatif masih sangat sepi (dan kebanyakan lebih bersifat personal). Apalagi sejak 2019,saya lebih konsisten membuat konten vlog yang dipublikasikan di kanal YouTube Berbudi TV. 

Pada akhirnya, situasi pandemi menyatukan kembali saya dengan dunia blogging. Hitung-hitung sebagai penyegaran atau selingan dari kegiatan membuat vlog. Apalagi selama pandemi saya nyaris vakum produksi video. Proses syuting (traveling) dan editing untuk sementara ditunda. Kebetulan stok tayang hingga akhir Mei sudah siap. 

Saya mulai kembali aktif ngeblog di bulan Juni ini. Alhamdulillah bisa konsisten memublikasikan setidaknya satu artikel setiap harinya di blog ini. Terkadang saya juga membuat konten blog di Kompasiana.

Saya rasa mengisi waktu dengan blogging sangatlah bermanfaat. Selain bisa berbahasa cerita, informasi, dan pengetahuan dalam bentuk tulisan, blogging juga bisa jadi sarana untuk mempromosikan vlog saya ke khalayak yang lebih luas. 

Baca Buku

Membaca buku mungkin hobi pertama saya, sejak masih duduk di sekolah dasar. Meskipun lambat laun minat baca saya semakin pudar. Saat SMA saya masih suka membaca, khususnya buku-buku sastra berupa kumpulan cerpen. Namun semasa kuliah, buku-buku teks yang setebal kamus membuat saya pusing dan tak lagi suka membaca. Saya lebih termanjakan dengan hiburan audio visual kala itu. 

Setelah bekerja, sempat ada keinginan untuk kembali menumbuhkan minat baca. Namun, dari tahun ke tahun saya selalu gagal untuk memenuhi target jumlah buku yang ingin baca dalam setahun. Hasrat membaca biasanya tidak bertahan lama. Kerap kali putus di tengah jalan. 

Selama pandemi ini, membaca buku menjadi salah satu alternatif kegiatan untuk mengisi waktu. Selain membaca koleksi buku fisik yang saya miliki. Saya juga rajin mengakses buku elektronik lewat aplikasi iPusnas dimana saya bisa meminjam buku-buku dari penerbit ternama secara cuma-cuma.

Berawal dari buku-buku cerita rakyat karena kebetulan saya juga ingin menulis cerita dongeng (baca: Asal Mula Cisauk). Kemudian saya membaca buku sastra yang lebih serius, yang mayoritas adalah kumpulan cerita pendek (karena saya juga ingin menulis cerpen). Beberapa buku kumpulan cerpen yang sudah baca antara lain: Kumpulan Cerpen Terbaik Kompas, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, Orang-orang Bloomington, dan kumpulan cerpen berbahasa Sunda dengan judul Nu Harayang Dihargaan (Yang Ingin Dihargai). 

Nonton Drama

Saat masih bersekolah, biasanya saya menonton drama yang disulih suara di televisi lokal. Saat kuliah, saya juga suka menonton drama Jepang atau biasa disebut juga dorama. Kitagawa Keiko adalah aktris drama Jepang favorit saya dengan dramanya yang keren seperti Ie Uru Onna.

Selama di rumah saja, akhirnya saya berkenalan lagi dengan drama. Kali ini drama Korea Selatan atau K-Drama yang sedang happening saat itu berjudul 부부의 세계. Awalnya iseng saja karena drama itu ditayangkan di salah satu TV swasta jadi tidak usah ribet mengunduh. Eh malah jadi ketagihan. Maklum drama ini dikemas dengan begitu seru dari segi alur cerita hingga sinematografinya. 

Setelah drama itu tamat, saya pun kembali mengorek informasi mengenai drakor lainnya yang recommended. Saya pun menonton drama yang dibintangi aktris favorit saya, Kong Hyo Jin. Sudah dua dramanya yang saya tamatkan. Berikutnya mungkin saya ingin menonton drama yang dibintangi IU tahun lalu, Hotel del Luna. 

Online Learning

Setelah lulus kuliah, mengikuti Massive Online Open Courses alias MOOCs bisa jadi pilihan yang berfaedah dalam mengisi waktu luang. Kegiatan ini bisa menambah ilmu pengetahuan dan juga keterampilan baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya. Lagipula tidak ada batasan topik yang bisa dipelajari. Bisa bebas pilih tidak melulu harus sesuai dengan jurusan kuliah atau bidang pekerjaan. 

Ada banyak pilihan website yang bisa dijadikan kelas online, seperti Coursera dan EdX. Namun selama pandemi ini saya lebih memilih untuk mengambil kelas di Future Learn karena situs ini menawarkan banyak kelas bersertifikat gratis. Kelas-kelas yang ditawarkan juga sangat relate dengan pekerjaan saya dan perkembangan zaman yang mengarah ke digital. Normally, situs MOOCs hanya menyediakan sertifikat untuk peserta kelas online yang membayar biaya berlangganan. 

Desain Interior

Jika kebanyakan orang suka berkunjung ke IKEA untuk sekadar berfoto, jajan atau nongkrong, saya hanya pergi ke IKEA jika ingin berbelanja perabot atau furnitur. Beberapa waktu lalu saya memang sempat terobsesi dengan penataan interior. Karena ada kalanya interior kamar terasa membosankan dan perlu penyegaran desain. 

Akan tetapi, sehubungan dengan imbauan di rumah saja, saya lebih memilih untuk belanja secara online. Hampir semua marketplace sudah menawarkan furnitur. Belanja pun menjadi sangat mudah. Peer selanjutnya tinggal bagaimana membersihkan, menata dan membersihkan ruangan. Hobi mendesain interior juga bagus untuk membuat rumah menjadi lebih nyaman untuk WFH. 

Menulis Cerpen

Selain hobi membaca cerpen, saya juga memiliki keinginan untuk menulis cerpen. Sampai sekarang cerpen yang sudah berhasil saya selesaikan masih sangat sedikit. Beberapa cerpen yang saya tulis bisa dibaca di blog ini, antara lain Sulli, Sulli 2, dan Sulli... Awal Jumpa (Part 1 & Part 2). Yang terbaru adalah cerpen yang berupa dongeng berjudul Asal Mula Cisauk

Sebenarnya ada beberapa ide cerita yang menunggu untuk dikembangkan dan diselesaikan. Ide ini diberikan seorang teman dengan judul Love in the Time of Corona sesuai dengan situasi saat ini. Semoga ke depannya saya bisa lebih menekuni hobi menulis cerpen ini. 

Penutup

Hobi saya memang silih berganti setiap tahunnya. Lagipula semua hobi itu baik untuk ditekuni selama bersifat positif. Namun, selama pandemi ini saya kembali menggali hobi-hobi lama saya yang sekiranya bisa dilakukan di rumah. Sebuah hikmah dari pandemi yang tak terduga. Memang selalu ada hikmah di balik setiap kejadian.