Dalam situasi pandemi dan pembatasan sosial seperti saat ini, ada banyak hal yang saya rindukan, utamanya jalan-jalan. Biasanya saya rutin bepergian setidaknya sebulan sekali, baik itu liburan ke luar kota, luar negeri atau sebatas lingkup Jakarta dan sekitarnya. Akhir pekan merupakan waktu yang tepat untuk itu, waktu untuk melepas penat setelah lelah bekerja lima hari penuh.

Saya teringat akan perjalanan saya di Provinsi Lampung pada bulan Oktober 2019. Suatu kesempatan berharga bisa mengeksplorasi potensi wisata di sana yang sangat beragam. Wisata bahari memang jadi andalan di kawasan ini. Salah satu destinasi yang saya kunjungi adalah Pantai Mutun yang lokasinya ada di Kabupaten Pesawaran. Harga tiket masuknya lumayan mahal seharga Rp 25.000 per orang. 

Selain memiliki panorama alam yang indah, Pantai Mutun juga merupakan gateway untuk menuju objek wisata pulau yang ada di kabupaten ini. Wisatawan yang datang dapat menyewa kapal-kapal yang merapat di bibir pantai. Berapa tarifnya? Itu tergantung destinasi wisata pulau yang ingin dituju dan juga lamanya waktu tempuh pulang pergi. Karena hari sudah sore, saya pilih destinasi yang dekat saja, yaitu Pulau Tangkil yang memiliki spot snorkeling dan juga pasir timbul. Selain pulau ini, ada pulau lain yang menjadi incaran wisatawan yaitu Pulau Tegal Mas dan Pulau Mahitam. Namun, kedua pulau itu letaknya cukup jauh dan membutuhkan waktu seharian dengan tarif sewa kapal yang lebih mahal juga tentunya.


Saksikan vlog perjalanan saya berplesir ke Pantai Mutun dan berlayar ke Pulau Tangkil dalam tayangan TRAVLOGUE- Travel Vlog Lo dan Gue.