Hai, apa kabar blog BudionoJournal.com? Sudah lama tidak pernah memublikasikan tulisan terbaru. Selain karena penatnya pikiran dan rasa malas yang bergelayut (yang sebenarnya hanya sekadar alasan), belakangan ini saya disibukkan dengan peluncuran kanal YouTube bertajuk "Berbudi TV". Setelah sekian lama hanya bercanda atau berangan memiliki sebuah kanal video blog alias vlog, di tahun 2019 ini tanpa sengaja terealisasikan.
Semua itu berlangsung begitu saja, awal mula terciptanya Berbudi TV. Kala itu di hari Sabtu, 19 Januari 2019, saya mengisi waktu dengan seorang rekan bernama Johan menjadi relawan mengajar Bahasa Inggris di sebuah yayasan. Tiba-tiba saja ide muncul untuk membuat video dokumentasi berisi penceritaan kegiatan hari itu. Wawancara yang awalnya tidak serius, ternyata berlanjut menjadi sebuah video yang cukup inspiratif dan bisa dinikmati. Saya pun berusaha mengarahkan perekaman video seolah ini adalah sebuah acara televisi atau video kampanye kegiatan sosial. Kebetulan kami memang sedang kesulitan mencari tambahan relawan untuk membantu kegiatan pengajaran di yayasan setiap akhir pekan.
Video yang saya buat hari itu pun mencakup seluruh kegiatan hari itu, mulai dari persiapan mengajar hingga setelah penutup usai pengajaran. Tak lupa diselipkan pula rekaman kegiatan selama di yayasan. Ide kreatif saya pun bekerja keesokan harinya sehingga muncul gagasan untuk menciptakan sebuah seri tayangan inspirasi dalam format vlog bertajuk INSPIRATORIA. Nama bernuansa Latin ini muncul begitu saja hingga akhirnya saya pun memberikan kepanjangan INSPIRATORIA sebagai Inspire through Story and Action. Sebuah judul yang cukup bagus, bukan?
Ide-ide liar saya pun semakin menjadi-jadi. Renjana lama di dunia pertelevisian muncul tiba-tiba. Tanpa berpikir lama, beragam ide seri tayangan vlog mengalir begitu saja bak air yang keluar dari botol yang dibuka tutupnya. Sudah barang tentu tidak semua gagasan itu terealisasi ke depannya. Namun, semua itu sudah menguatkan niat saya untuk menciptakan kanal YouTube Berbudi TV tak ubahnya sebuah televisi betulan.
Nama Berbudi TV pun terbit secara alamiah di tengah pencarian nama kanal YouTube. Saya sengaja memilih nama yang unik dan tidak dimiliki orang lain sehingga saat ditelusur dengan mesin pencarian, kanal saya dapat muncul paling atas. (Setidaknya ini adalah buah pelajaran dari nama blog ini yang tidak begitu unik sehingga kerap terkubur di dasar hasil pencarian.) Pada saat coba ditelusur pun belum ada yang memakai Berbudi TV sebagai suatu domain ataupun merk. Seorang teman mengusulkan nama lain, Ini Budi. Nama yang unik dan lucu, cocok sekali untuk generasi 90-an dan juga milenial. Hanya saja begitu ditelusur, nama ini sudah menjadi domain dari salah satu layanan edukasi.
Pilihan pun jatuh pada Berbudi TV karena begitu sesuai dengan tayangan perdana kanal ini, yaitu vlog INSPIRATORIA yang bertujuan untuk menginspirasi orang berbuat kebaikan melalui cerita dan liputan aksi nyata yang dilakukan narasumber. Berbudi disini dapat diartikan sebagai individu yang memiliki kebijaksanaan atau berkelakuan baik sesuai definisi KBBI.
Lalu, bagaimana jika tayangan yang dimuat di kanal tidak melulu tentang inspirasi? Dalam hal ini, kata "Berbudi" bisa merujuk ke si empunya kanal, yaitu saya sendiri. Berbudi dapat diartikan bersama Budi karena pada dasarnya Berbudi TV adalah TV-nya Budi. Saya pun semakin yakin untuk menggunakan Berbudi TV sebagai nama kanal itu. Demikianlah awal mula lahirnya Berbudi TV yang berupaya memberikan inspirasi berbudi untuk Indonesia (meskipun sebenarnya tagline ini terlalu wah dan muluk).
0 Comments