Kata-kata Ir. Soekarno yang berbunyi "Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah" selalu terngiang. Presiden pertama Republik Indonesia ini pun memiliki hubungan tersendiri di kota Bandung dimana ia menuntut ilmu dan melakukan gerakan perjuangan untuk meraih kemerdekaan.
Akan tetapi, ada sisi lain dari sejarah bangsa Indonesia yang mungkin belum banyak diketahui banyak orang. Salah satunya adalah sejarah berkembangnya organisasi persaudaraan Freemason atau Freemasonry yang sering dikaitkan juga dengan organisasi rahasia Illuminati.
Berkembangnya Freemason di Indonesia pada masa kolonial Belanda memang bukanlah isapan jempol belaka. Banyak jejak-jejak peninggalan sejarah dari organisasi ini yang masih berdiri kukuh di berbagai kota di Indonesia. Demikian juga dengan kota Bandung yang memiliki bangunan-bangunan bersejarah bekas organisasi Freemason.
Museum Kota Bandung yang terletak di Jalan Aceh merupakan salah satu landmark bersejarah yang menjadi jejak Freemason di kota Bandung. Bangunan ini dulunya difungsikan sebagai bangunan taman kanak-kanak (TK) atau frobelschool yang dikelola organisasi Freemason di kota Bandung. Seperti halnya gedung tua peninggalan kolonial Belanda, lorong bangunan lama museum ini bernuansa gotik yang tampak menyeramkan.
Museum yang berlokasi di seberang Bandung Planning Gallery ini terbuka untuk umum dan tidak mengenakan biaya masuk. Wisatawan yang datang berkunjung hanya diminta untuk mengisi buku tamu yang tersedia tepat di depan pintu masuk museum.
Museum Kota Bandung merupakan destinasi wisata sejarah yang cocok untuk mengenal dan mempelajari sejarah kota Bandung dari masa ke masa. Di sini, kita bisa mengenal wajah tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai Walikota Bandung di berbagai era. Terdapat juga gambar ilustrasi dan ceritera sejarah perkembangan kota Bandung. Ditampilkan pula infografis yang menampilkan peristiwa sejarah yang terjadi di kota Bandung secara kronologis.
Area dalam Museum Kota Bandung juga turut menampilkan ilustrasi gambar tokoh-tokoh bersejarah yang berperan dalam perkembangan kota Bandung. Sementara di area luar museum terdapat patung-patung tokoh sejarah dan pahlawan yang berasal dari kota Bandung. Di langit-langit dalam ruangan museum juga digantungkan berbagai reklame yang pernah menghiasi kota Bandung di masa silam.
Beberapa meter dari lokasi Museum Kota Bandung berdiri sebuah tugu peringatan. Tugu ini merupakan penanda adanya hubungan sister city antara Bandung dengan Petaling Jaya yang ada di Malaysia.
Bukan hanya Museum Kota Bandung, di area ini juga terdapat situs lain yang menjadi jejak sejarah Freemason di kota Bandung. Di situs tersebut kini berdiri sebuah masjid yang bernama Masjid Agung Al Ukhuwah. Masjid ini berdiri di bekas bangun Loji Sint Jan milik organisasi Freemason.
Bagi yang belum tahu, loji adalah tempat berkumpulnya para pengikut Freemason. Banyak rumor beredar bahwa anggota Freemason kerap melakukan ritual pemujaan setan di dalam loji. Maka dari itu, bangunan loji ini kerap disebut loji setan oleh masyarakat sekitar di masa lalu.
Setelah organisasi Freemasonry dilarang di Indonesia, bangunan loji itu tidak lagi digunakan dan diratakan. Hingga akhirnya saat ini berdiri Masjid Agung Al Ukhuwah yang memiliki arsitektur yang unik. Lokasinya berseberangan dengan Balai Kota Bandung.
Jadi, wisata sejarah tidak selalu membosankan, bukan? Banyak cerita dan fakta sejarah yang menarik dapat kita temui dan pelajari. Saksikan vlog perjalanan selengkapnya di kanal YouTube Berbudi TV.
0 Comments