Indonesia patut berbangga karena memiliki jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara, Situ Gunung Suspension Bridge. Sejak diresmikan beberapa tahun lalu, saya memang langsung tertarik untuk berkunjung ke sana. Tentu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menegangkan berjalan di atas jembatan gantung dengan kurang yang sangat lebar dan tinggi di bawahnya. Ngeri-ngeri sedap! Apalagi sebenarnya saya sedikit takut ketinggian, meskipun fobia itu telah terkikis perlahan.
Cara menuju Situ Gunung Suspension Bridge yang berlokasi di Sukabumi ada beberapa pilihan. Yang paling praktis ya ikut open trip saja karena dengan harga yang tidak begitu mahal sudah include transportasi pulang-pergi dari Jakarta, air mineral dan tiket masuk. Waktu itu, awal 2019 saya mendapatkan harga promo sekitar Rp 100 ribuan saja sudah bisa jalan-jalan ke Situ Gunung.
Dari tempat parkir bus yang saya tumpangi dari Jakarta, saya dan rombongan lanjut naik angkot ke gerbang Situ Gunung. Lalu dilanjutkan berjalan kaki menuju jembatan gantung. Pengunjung akan diberikan tiket yang berbentuk gelang. Setelah itu, tinggal menunggu giliran untuk dipasangi tali pengaman dan pengait. Tunggu arahan petugas untuk mulai menjejakkan kaki di atas jembatan gantung. Maklum karena pengunjung yang membludak tentu jumlah orang yang berada di atas jembatan harus dibatasi jangan sampai kelebihan beban.
Ketika berada di atas jembatan gantung, rasanya campur aduk. Ada rasa senang dan juga tegang. Ditambah lagi nuansa alam pegunungan membuat hati menjadi relaks. Mata pun dimanjakan dengan hijaunya pemandangan yang sangat indah. Saksikan saja video selengkapnya di TRAVLOGUE. Video ini sekaligus menjadi episode pertama dari seri vlog perjalanan TRAVLOGUE - Travel Vlog Lo dan Gue di channel YouTube Berbudi TV.
0 Comments