Keputusan Pemerintah untuk membatasi akses media sosial untuk sementara waktu membuat banyak masyarakat kalang kabut. Kebiasaan untuk senantiasa online, mengecek timeline terkini, dan berbagi konten di beragam situs media sosial menjadi terhambat. Tentu saja karena sudah menjadi habit, sulit untuk berlama-lama tidak bersosmed.

Salah satu jalan keluar yang ditawarkan adalah dengan menggunakan VPN. Namun, banyak yang tidak sadar bahwa mengakses Internet melalui VPN ini dapat menimbulkan dampak negatif dan risiko yang tidak bisa dianggap remeh. Apa sajakah dampak negatif itu? Mari kita ulas satu per satu... 


VPN Scams

Scams atau penipuan berbasis aplikasi VPN seringkali terjadi dan dapat menimbulkan beragam masalah pada perangkat smartphone. Salah satunya dengan menginstal aplikasi VPN yang tidak reliabel dan mengirimkan beragam malware yang bisa merusak performa smartphone. Oleh karena itu, harus sangat teliti dalam memilih aplikasi VPN yang akan digunakan. 

Solusi: Pastikan bahwa aplikasi tersebut terpercaya, salah satu indikator yang bisa menjadi tolak ukur adalah jumlah user download dan nilai user rating. 

Pencurian Data melalui VPN 

Pencurian data dimungkinkan karena aplikasi VPN dapat merekam log atas data yang kita kirimkan melalui Internet yang tersambung dengan VPN. Data tersebut bisa bermacam-macam, seperti username, password, tanggal lahir, data kartu kredit, dan lain sebagainya. Data yang tercuri ini bisa menjadi alat bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan tersebut. Salah satunya adalah melakukan pembobolan kartu kredit atau rekening tabungan melalui data Internet banking yang terekam. 

Solusi: Sebaiknya putuskan koneksi VPN sebelum kita menginput dan mengirimkan data yang bersifat pribadi dan rahasia (confidential) agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

VPN Menjual Data dan Riwayat Penjelajahan Internet ke Pihak Ketiga

Jual beli data pribadi memang marak dilakukan secara underground. Penggunaan VPN ini bisa menjadi salah satu cara mengumpulkan data yang efektif yang kemudian data tersebut dapat dijual ke pihak ketiga untuk kepentingan komersial. Misalnya saja dengan memunculkan pop-up iklan, email penawaran, dan lain sebagainya. Akan lebih berbahaya lagi jika data tersebut dijual kepada pelaku fraud atau fraudster yang berpotensi merugikan kita secara finansial. 

Solusi: Gunakan VPN hanya untuk mengajar situs atau layanan yang dibatasi Pemerintah sehingga data dan riwayat yang tersimpan jumlahnya tidak banyak.

VPN Menurunkan Kecepatan Akses Internet 

Penggunaan VPN sedikit banyak bisa mengurangi kecepatan akses Internet pada perangkat smartphone kita. Meskipun kita diuntungkan karena dapat mengakses situs atau layanan yang sebelumnya diblok oleh Pemerintah, namun terkadang kita akan mengalami kesulitan dalam mengakses situs lainnya karena kecepatan browsing yang cenderung menurun. Hal ini tentu menjadi trade-off tersendiri yang dapat terpecahkan dengan melakukan on/off koneksi VPN. Meskipun agak merepotkan hal ini cukup efektif, apalagi kalau kita merasa tidak sabar menghadapi koneksi yang lemot.

Solusi: Putuskan koneksi VPN saat kecepatan akses Internet dirasa sangat lamban.