Hanya ada dua kemungkinan mengapa suatu target tidak tercapai. Entah target yang ditetapkan terlalu tinggi atau usaha yang dilakukan masih sangat kurang. Semuanya patut diintrospeksi secara mendalam agar kegagalan mencapai target tidak terjadi di periode berikutnya. Sudahkah anda berintrospeksi akan apa yang belum berhasil dicapai di tahun 2016 ini?

Target menggambarkan suatu titik yang ingin dicapai yang menjadi acuan pelaksanaan suatu aktivitas kita lakukan. Bisa dalam konteks belajar, bekerja, ataupun sekedar hobi. Dalam belajar target seringkali diukur berdasarkan indeks prestasi kumulatif (IPK) bagi mahasiswa atau nilai-nilai dalam rapor/ijazah bagi pelajar. Dalam bekerja, penetapan target dilakukan secara berjenjang dari level presiden direktur (CEO) hingga level staf dan didokumentasikan dalam key performance index (KPI) di mana seluruh target bersinergi untuk mewujudkan tujuan strategis perusahaan. Dalam hobi, target bersifat lebih fleksibel dan disesuaikan dengan karakteristik individu dan hobi masing-masing,misalnya seberapa jauh berlari, seberapa tinggi mendaki, seberapa banyak buku dibaca, dan lain sebagainya.

Target bukanlah suatu titik semu yang hanya berdiam diri. Target seharusnya senantiasa menjadi pecut yang menggerakan tenaga dan pikiran agar pencapaian dapat terwujud. Target adalah suatu tantangan yang memotivasi kita untuk terus bergerak maju mendapatkan apa yang kita inginkan. Jadi target bukanlah sekedar kata-kata manis yang menjadi pengantar tahun baru yang kemudian perlahan dilupakan.

Usaha merupakan aktualisasi segala bentuk persiapan dan pergerakan yang kita lakukan untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Rencana untuk mewujudkan target yang masih di angan-angan belum bisa dikatakan sebagai usaha apabila belum benar-benar dilakukan. Perlu aksi nyata untuk mewujudkan suatu usaha.

Proses berusaha untuk mencapai target dibagi dua tahap, persiapan dan pergerakan. Persiapan dilakukan dengan menyiapkan perencanaan yang matang, pemenuhan perlengkapan, dan latihan, latihan, latihan secara terus menerus. Tahap berikutnya adalah pergerakan. Inilah saatnya hasil segala persiapan dilihat dan dinilai. Pergerakan adalah bagaimana kita melakukan aksi untuk mewujudkan target tersebut. Pergerakan bisa perlahan apabila memang target diwujudkan secara bertahap tidak sekaligus. Adapula target yang memang diwujudkan secara langsung dalam satu rentang waktu yang pendek atau bisa dibilang sebagai tanggal main. Persiapan dilakukan dari tanggal penetapan target hingga satu hari sebelum tanggal main.

Sebelum memasuki tahun yang baru ada baiknya kita introspeksi akan hal-hal apa saja yang ingin dicapai namun pencapaiannya belum maksimal di tahun ini. Apa yang salah? Targetnya atau usahanya?